BANJIR MELANDA ROWOKANGKUNG
Hujan Terus Menerus, Banjir Rowokangkung Meluas
[Sabtu, 21 Desember 2013 18:34:53: Harry Purwanto]
LUMAJANG (beritajatim.com) - Intensitas hujan yang sangat tinggi dan terus menguyur sejumlah wilayah di Lumajang, membuat banjir di Desa Rowokangkung dan Sidorejo Kecamatan Rowokangkung meluas dengan ketinggian air mencapai setinggi 60 cm.
LUMAJANG (beritajatim.com) - Intensitas hujan yang sangat tinggi dan terus menguyur sejumlah wilayah di Lumajang, membuat banjir di Desa Rowokangkung dan Sidorejo Kecamatan Rowokangkung meluas dengan ketinggian air mencapai setinggi 60 cm.
Pantauan beritajatim.com, Sabtu (21/12/2013), banjir tidak hanya menimpa
pemukiman warga di sekitar sungai avur buangan air perkebunan PG Jatiroto, tetapi meluas ke sejumlah dusun di dua desa. Bahkan, aktivitas warga terganggu dan memilih tinggal di rumah mengamankan harta bendanya dari banjir.
pemukiman warga di sekitar sungai avur buangan air perkebunan PG Jatiroto, tetapi meluas ke sejumlah dusun di dua desa. Bahkan, aktivitas warga terganggu dan memilih tinggal di rumah mengamankan harta bendanya dari banjir.
Informasi yang berhasil dihimpun dari warga, air banjir sulit dibuang lantaran sungai Bondoyudo dan Jatiroto juga dipenuhi air dari wilayah utara yakni Kecamatan Jatiroto dan Jember. Sehingga, air sulit surut dikarenakan sungai besar juga dipenuhi air. "Ya mau gimana lagi, jadi air mengenang ke pemukiman," terang Suraji, warga Sidorejo.
Menurutnya, jika hujan besar selama 2 hari, dipastikan di pemukimannya banjir. Banjir sangat besar terjadi, bila sungai Bondoyudo dan Jatiroto dipenuhi air. "Lha kalau ini, terjadi bisa parah," ungkapnya.
Kepala BPBD Lumajang, Rochani mengatakan, kawasan pemukiman Rowokangkung sangat rawan bencana banjir bila intensitas hujan sangat tinggi. Pasalnya, sungai lebih tinggi dibanding pemukiman. "Meski ada tanggul tanah dan cor, air akan mengenang," terangnya.
BPBD Lumajang terus mematau kondisi terbaru banjir dan korban banjir, dikhawatirkan sakit dan kelaparan